
Semestinya sekolah menjadi masa-masa yang menyenangkan bagi anak-anak, masa-masa dimana mereka bisa mengeksplorasi rasa ingin tahu, bakat dan kemampuan mereka untuk mengumpulkan 'kebisaan' yang akan menjadikan mereka berketerampilan hidup di masa depan, ternyata malah menjebak mereka pada ketentuan yang menjadikan mereka harus jadi 'manusia seragam'.....
Kapan ada saat dimana setiap individu anak dihargai berdasarkan kemampuan personalnya? Bukan berdasarkan nilai UN yang sama sekali tidak mencerminkan penghargaan terhadap bakat mereka masing2? Maju dan teruslah berusaha Nak..... jangan takut salah!