Selasa, 16 September 2008

Sulthan Mencuci Piring....!


Di usia empat tahun, Sulthan sudah pandai dan rajin mencuci piring. "Aku menolong mamah....!"
Ayo ibu-ibu, siapa perlu bantuan Sulthan?

3 komentar:

Munandar mengatakan...

Bagus nak! Jangan tiru ayahmu yang dulu kalau di asrama males! Molor melulu!
Kalau Shultan rajin berarti Shultan bersodara dengan om Nandar di sini ya!
Kalau nyuci pakaian pakai mesin kan?

ina mengatakan...

Aih...aiiih itu baru anak ibu.. biar anak laki-laki harus pandai bantu kerjaan rumah.. udah gede Insyaallah disayang istri dan banyak rezekinya... amiiin...

Tina Siam mengatakan...

Iya Om Nandar... Sulthan kan emang keponakan Om Nandar, berarti kita sudah sodaraan ya....
Kata Mamah aku memang pintar kayak ayah, tapi rajinnya niru mamah. Kan kasian kalo mamah terus yang kerja, Sulthan harus bantuin dong... kan anak harus berbakti sama orang tua. Tapi kalau cuci baju masih mamah. Soalnya kata mamah aku suka usil, kalau mesinnya bergerak aku suka penasaran pengen tahu, mamah takut tangannya kena putaran mesin cuci, berbahaya katanya. Nanti kalau aku sudah 8 tahun seperti abang, mungkin aku boleh cuci baju sendiri.
Tante Ina, kata mamah anak laki-laki harus tahu juga pekerjaan rumah, biar kalau nanti Sulthan merantau ke Jepang atau Eropa, Sulthan sudah terbiasa. Lagian aku suka mencuci piring tante, kalau piring dan gelas mamah sudah berkilat lagi senaaaang rasanya, mamah dan ayah pasti akan berterimakasih padaku, jadi aku merasa jadi anak yang berguna.